Sunday, February 6, 2011

Andai Angin Sampaikan Salamku Padanya Part II

dalam benih ada jasad,
dalam jasad ada hati,
alam hati ada naluri,
dalam naluri ada rindu,
dalam rindu ada sayang,
dalam sayang ada cinta,
dalam cinta ada suci,
dalam suci ada halal,
dalam halal ada benih..

saling berputar menjadi satu,
dan satu berputar menjadi satu,
tetap satu...

satu kasih,
satu perasaan,
satu jiwa....

Andai Angin Sampaikan Salamku Padanya Part I

silau mentari hinggap ke mata,
laksana pisau yang masih baru,
masih tajam, menyilukan jemari,
dan aku,
pedih,
menanti sesuatu yang sering kufikirkan,
sesuatu yang terlalu aku harapkan akan berlaku,
meskipun sesuatu itu selalu jauh dihadapanku,
dan bebayang sesuatu itu sering bermain,
berlari dan melanggarku,
sakit??
xpernah aku sakit tatkala dia melanggar jasad ini,
malah aku redha..
meskipun hati ini pedih,
sedih,
tatkala terdengar gurauan sinis,
bisa hinggap ke naluri ini..
namun aku,
tetap mengukirkan senyuman,
tetap teguh dengan pendirian,
sabar menanti,
terus menanti sesuatu...

sesuatu yang bagiku masih kabur,
kurang jelas di pancaindera ini,
tidak lengkap...

sesuatu yang berbentuk abstrak,
sukar untuk digapai malah ditatap,

ya, allah ya tuhanku...
andai sesuatu itu kau hadiahkan padaku,
akan ku tanam menjadi pepokok rendang,
akan ku lukis menjadi lukisan indah,
akan ku taip menjadi karangan syahdu,
akan ku lirik menjadi puisi nyanyian puitis,
akan ku bajai menjadi kuntuman bunga mekar...

insyaallah ya tuhanku...
itu janjiku
janji seorang umat yang lemah dan rukuk padamu...
amin ya rabbal alamin...